Site icon senna studio design

Apa itu cetak kemasan rotogravure printing?

Cetak kemasan rotogravure printing

Cetak kemasan rotogravure printing

Cetak Kemasan Rotogravure Printing – Rotogravure adalah teknik cetak yang menggunakan cylinder sebagai bahan base, Rotogravure adalah salah satu teknologi dalam dunia percetakan, Rotogravure berasal dari kata roto artinya putar dan gravure artinya ukir. Menggunakan cyinder yang terukir dengan lubang-lubang gambar lalu cetak menggunakan mesin rotary atau berputar. Proses pembuatan cylinder juga lumayan Panjang dan rumit. Salah satu diperlukan chrome

Biasanya rotogravure printing digunakan untuk mencetak media yang terbuat dari bahan yang fleksibel seperti berbagai jenis plastic, alumunium, kertas, kain.

Disini penjelasan singkat tentang proses cetak kemasan rotogravure printing sebagai berikut :

 

1. Base cylinder

Cylinder adalah memegang peran penting, biasanya terbuat dari pipa atau plat baja dengan tebal 6-9m yang diameter disesuaikan design ukuran gambar. Jumlah cylinder digunakan saat proses cetak tergantung jumlah warna yang ada didalam gambar desain kemasan. 1 cylinder sama dengan 1 warna, misalnya mencetak gambar Sepeda Motor yang terdiri dari 4 warna CMYK maka cylinder yang diperlukan harus 4 warna juga.

2. Tinta

Tinta adalah sejenis yang nanti dituangkan diatas permukaan cylinder, nanti masuk ke pori-pori gambar yang diukir ( Cekung ke dalam ), ada berapa warna maka tinta juga diperlukan sebanyak jumlah warna yang digunakan.

3. Doctor blade

Orang awam menyebut doctor blade adalah pisau tinta dimana kegunaan adalah untuk mengkikis / membersihkan tinta diatas permukaan cylinder sehingga sisa lubang-lubang / pori-pori gambar terisi tinta.

4. Impression roller

Ini berbentuk cylinder mirror yang kegunaan untuk press antar bahan plastic dengan cylinder supaya terjadi perpindahan tinta ke media bahan

5. Bahan / media cetak

Bahan cetak bisa berupa berbagai jenis plastic (OPP, PP, PE, PVC, PET ), kain, kertas, alumunium.

6. Dryer

Saat perpindahan tinta ke media cetak itu perlu pengeringan, karena setelah cetak dalam bentuk roll

 

3 Tahap Penting Dalam Teknik Cetak Rotogravure

Hasil cetak dari mesin rotogravure tidak bisa langsung digunakan harus ada Namanya finishing terlebih dahulu sebagai berikut ini :

1. Laminasi – Laminasi dilakukan supaya hasil cetak awet dan tahan lama. Bisa berupa metalize atau plastic food grape.
2. Pengeringan – Setelah di laminasi bahan dibiarkan terlebih dahulu untuk dikeringkan supaya proses penyatuan plastik dan metalize semakin kuat.
3. Pemotongan – Proses pemotongan atau yang biasa disebut dengan slitter ini mirip dengan die cutting di percetakan digital. Hasil potong disesuaikan dengan kebutuhan masing masing pelanggan dari ukuran dan bentuknya.

 

Apa kelebihan dan kekurangan rotogravure printing?

Setiap mesin cetak memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipelajari sehingga bisa memanfaatkan kelebihan dan kekurangan tersebut. Berikut kelebihan mesin cetak rotogravure:

Kelebihan

– Proses dapat berjalan lama dengan operasi volume besar tanpa merusak atau menurunkan kualitas gambar yang diproduksi.
– Biaya percetakan akan lebih murah jika dijalankan untuk produksi dengan kuantitas tinggi.
– Dapat mencetak berbagai macam materi yang fleksibel seperti board, kertas, plastik, dan lain-lain.
– Ketika sudah jalan produksi, mesin rotogravure dapat memiliki kecepatan cetak yang tinggi.
– Konsistensi warna gambar yang dihasilkan dapat lebih stabil.
– Dengan tinta solvent base dan tidak dipengaruhi air, menjadikan warna cetakan rotogravure lebih cemerlang.

Kekurangan

– Biaya awal yang sangat mahal karena harus membuat silinder, sehingga tidak efisien untuk order urgen dan kuantitas sedikit,
– Lama waktu persiapan sebelum jalan produksi, karena teknik yang digunakan sangat khusus.
– Percetakan cenderung diproduksi memakai bahan dengan gulungan atau roll, sehingga tidak seakurat mesin cetak offset yang menggunakan sheet. Namun hal ini masih bisa diatasi dengan pengontrol tegangan (tension control), pengontrol register, dan alat pengontrol bagian pinggir pada mesin.
– Pengoperasian rotogravure memerlukan tenaga ahli profesional, proses yang rumit tidak mudah untuk dipahami orang awam.

Mesin cetak rotogravure dan plastik packaging memiliki keterkaitan industri yang erat, dimana, perusahaan yang memiliki mesin rotogravure menjual hasil produksinya ke perusahaan yang mencetak plastik. Setelah menyimak artikel ini, anda sudah lebih mengerti dan lebih paham, Dengan mengerti teknik cetak rotogravure, diharapkan para pelaku bisnis percetakan dapat menambah wawasannya sehingga dapat mengembangkan usahanya. Salam Sehat dan Sukses ! Cetak Kemasan Rotogravure Printing.

Exit mobile version